Assalamu'alaikum wr.wb.
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya saya bisa menulis blog tentang Arti Sriwijaya Bagi Proses Kita Menjadi Indonesia . Tak lupa saya ucapkan shalawat beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hingga akhir zaman .
Perkenalkan nama saya Raka Ramadhon, seorang mahasiswa dari Universitas Sriwijaya , program studi Pendidikan Ekonomi. Dalam blog ini saya akan menuliskan tentang apa yang saya lihat dan saya dengar saat mengikuti kelas Akademi Berbagi Palembang pada tanggal 23 Juli 2016 dengan tema Bercerita Sriwijaya. Kelas kali ini sangat unik menurut saya dibandingkan dengan kelas-kelas Akademi Berbagi Palembang sebelumnya karena mengangkat tema tentang sejarah kerajaan Sriwijaya . Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Indonesia yang pusat pemerintahannya berada di kota Palembang. Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat dan memiliki kekuasaan yang luas.
Saya mulai ceritanya dari awal sejak kedatangan saya di kelas ini. Kelas kali ini dilakukan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II . Menurut saya tempat ini sangat strategis untuk dilakukannya kelas ini , selain museum Sultan Mahmud Badarruddin ini sesuai dengan tema , museum ini juga mudah dijangkau karena terletak di pusat kota Palembang. Berikut saya tampilkan gambar dari museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Gambar 1. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Kelas dengan tema Bercerita Sriwijaya ini turut serta mengundang seorang sumber yang ahli dalam bidang sejarah, yaitu JJ Rizal. Beliau menyampaikan judul dari materi yang dibagikan yaitu Arti Sejarah Sriwijaya Bagi Proses Kita Menjadi Indonesia. Materi diawali dengan Peresmian Hotel Indonesia pada tanggal 5 Agustus 1962 . Pada gambar yang ditayangkan oleh narasumber terlihat ada seorang perempuan yang memakai pakaian adat Palembang disamping Ir. Soekarno saat memotong pita tanda peresmian. JJ Rizal bertanya, " mengapa dipilih pakaian adat dari Palembang dan mengapa bukan pakaian adat dari daerah lainnya ?". Bung Karno berkata bahwa Hotel Indonesia adalah wajah muka Indonesia. JJ Rizal pun bercerita tentang sejarah Hotel Indonesia , dimana ada sebuah restoran disebelah hotel Indonesia yang bernama Restoran Ramayana. Di depan restoran tersebut terdapat mozaik yang dibuat oleh seniman Indonesia yang bernama Surono. Judul mozaik itu adalah Barisan Bhineka Tunggal Ika. Kembali pada pertanyaan mengapa dipilih pakaian adat Palembang pada peresmian Hotel Indonesia yaitu karena Ir. Soekarno berkata, " Aku ingin mengingat Sriwijaya seperti mengingat Majapahit". Sebagaimana diketahui ada dua imperium besar sepanjang sejarah kerajaan di Indonesia , yaitu kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit. Tapi selama ini masyarakat terutama masyarakat Jawa lebih mengingat tentang Majapahit, padahal kerajaan Sriwijaya telah lebih dulu eksis dibandingkan kerajaan Majapahit. Karena itulah Soekarno memilih pakaian adat Palembang agar masyarakat mengingat kembali tentang kerajaan Sriwijaya.
Gambar 2. JJ Rizal menyampaikan materi tentang Peresmian Hotel Indonesia
Selanjutnya JJ Rizal menampilkan gambar R.A Kartini dan Dr. Abdul Rifa'i dan bertanya siapakah kita . Beliau menjelaskan bahwasanya R.A Kartini dan Dr. Abdul Rifa'i merupakan tokoh penting sejarah Indonesia. Sebagian orang lebih mengetahui R.A Kartini dibanding Dr. Abdul Rifa'i , karena R.A Kartini berasal dari Jawa. Dr. Abdul Rifa'i merupakan perintis dan pendiri SMK di Indonesia , beliau merupakan tokoh yang berasal dari Sumatera. Mereka berdua inilah yang bertanya kepada rakyat " Siapakah Kita ?" . Dengan tujuan agar kita bersatu dan menegaskan bahwa kita adalah bangsa Indonesia.
Lalu di materi selanjutnya muncul tulisan Moh. Yamin , "Sebuah bangsa itu lebih seperti Roh daripada tubuh, dan roh ini dapat ditelusuri dari masa lalu". Pubikasi studi ilmiah sejarah seperti nasionalisme Jawa, nasionalisme Hindia, nasionalisme Sumatera juga dibahas pada kelas ini. Moh.Yamin merupakan seorang yang memuja kerajaan Majapahit, beliau tau asal Bahasa Melayu berasal dari Prasasti Sriwijaya. Selanjutnya juga muncul gambar seperti Budi Utomo, Indische Party, Yong Sumatra Newbon. JJ Rizal berkata bahwa Budi Utomo merupakan pemuja kerajaan majapahit. Karena ada perbedaan pendapat salah seorang pendiri Budi Utomo sehingga beliau mendirikan Partai Nasional Indonesia.
Lalu di materi selanjutnya muncul tulisan Moh. Yamin , "Sebuah bangsa itu lebih seperti Roh daripada tubuh, dan roh ini dapat ditelusuri dari masa lalu". Pubikasi studi ilmiah sejarah seperti nasionalisme Jawa, nasionalisme Hindia, nasionalisme Sumatera juga dibahas pada kelas ini. Moh.Yamin merupakan seorang yang memuja kerajaan Majapahit, beliau tau asal Bahasa Melayu berasal dari Prasasti Sriwijaya. Selanjutnya juga muncul gambar seperti Budi Utomo, Indische Party, Yong Sumatra Newbon. JJ Rizal berkata bahwa Budi Utomo merupakan pemuja kerajaan majapahit. Karena ada perbedaan pendapat salah seorang pendiri Budi Utomo sehingga beliau mendirikan Partai Nasional Indonesia.
Pada materi selanjutnya JJ Rizal berkata bahwa munculnya tulisan tentang kerajaan Sriwijaya yang ditulis oleh Coedest (Prancis) pada tahun 1918. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa kerajaan Sriwijaya sifat kekuasaannya bukan ekspansi melainkan jaringan. JJ Rizal berkata , "Majapahit dan Sriwijaya memiliki mimpi yang sama, yaitu mimpi menyatukan Nusantara". 5 babakan dari Moh. Yamin , yaitu babakan ketiganya " masa nasional" yaitu kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Materi terakhir yaitu tentang Putusan Kongres Pemuda Pemuda Indonesia . Dalam putusan tersebut tercantum bahwa memilih Bahasa Melayu sebagai Bahasa Persatuan Indonesia . Terdapat juga unsur-unsur nasional , yaitu : kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kependudukan.
Materi terakhir yaitu tentang Putusan Kongres Pemuda Pemuda Indonesia . Dalam putusan tersebut tercantum bahwa memilih Bahasa Melayu sebagai Bahasa Persatuan Indonesia . Terdapat juga unsur-unsur nasional , yaitu : kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kependudukan.
Pada sesi selanjutnya yaitu sesi tanya jawab, terdapat banyak sekali pertanyaan dari para peserta . Hal ini membuktikan antusiasme peserta mengikuti kelas ini. JJ Rizal juga membagikan 4 bukunya tentang sejarah Sriwijaya kepada peserta yang beuruntung.
Gambar 3. JJ Rizal dan Peserta yang mendapat buku
Jadi menurut analisis saya tentang tujuan materi yang disampaikan ini ialah untuk mengingatkan kita akan sejarah Kerajaan Sriwijaya . Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu imperium terbesar sepanjang sejarah kerajaan di Indonesia. Bahkan Soekarno pun memilih pakaian adat Palembang untuk dijadikan sebagai wajah muka Indonesia dalam peresmian Hotel Indonesia , hali ini agar masyarakat tidak melupakan sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Mungkin itu saja yang bisa saya share untuk para pembaca tentang apa saja yang saya lihat dan saya ikuti saat kelas Akademi berbagi Palembang ini . Semoga dapat memberi manfaat bagi diri saya dan para pembaca. Apabila ada kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan , kepada Allah saya mohon ampun .
Wassalamu'alaikum wr. wb.
